First Ad

Senin, 27 Juni 2011

Merindukanmu

Sebenarnya sangat tidak adil aku membiarkan rasa ini begitu liarnya terhadapmu. Tapi lebih tidak adil lagi ketika aku menikmati kerinduan yang membelengguku kegitu kuat untuk diriku sendiri.
Setengah dari perjalanan ini adalah milikmu juga kan, dan setengahnya lagi adalah milikku. Rasa ini begitu kuat terhadapmu. Tak ku tahu sebabnya, tapi aku mencoba mengerti alasannya. Hasrat ingin melihat senyumu, atau sekedar melihat cahaya matamu yang tajam itu. Sayang, semua itu harus kupendam sampai saatnya tiba, sampai kebbekuan ini mencair, sampai angin ini menghembusinya.



Jam pasir yang kuletakkan disebelah potretmu terasa lama mengalir.
Entahlah sayang..
Sekarang aku merasa waktu yang begitu lambatnya, karena rasakukah,,ataukah memang waktu sengaja berhenti. Sekedar mengolok-olokku, menertawai rasa rinduku yang pekat ini terhadapmu,,
Ku coba membuka lembar-lembar fotomu tertata rapi dalam albumku..
Aku pikir sekedar mengurangi beban rasa ini,,,tapi ternyata hanya menambah kegalauan resahku yang mengekap erat pengap di relung hatiku. Tuts-tuts keyboard juga tak mampu meredamnya. Kalimat-kalimat yang kususun kata demi kata, huruf demi huruf seakan juga kelu,,tak bermakna. Tapi haruskah aku menepi, menyingkir dari bisingnya rasa ini?
Ketika jarak, waktu dan ruang memberikan kuasanya..
aku masih tetap merinduimu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates